HPM tawarkan nilai lebih mobil Jepang di tengah persaingan produk

Ad

12 27, 2024

HPM tawarkan nilai lebih mobil Jepang di tengah persaingan produk Umum
Arsip Foto - Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Purnajual PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyampaikan paparan dalam jumpa pers di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/2/2024). ANTARA/HO HPM.

Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan nilai lebih pada mobil Jepang di tengah persaingan produk otomotif yang semakin ketat dengan penawaran produk kendaraan dari China yang spesifikasinya bersaing dan harganya lebih terjangkau.

"Kami memberikan nilai yang lebih, dari reliability (keandalan) sampai ke purnajual, termasuk servis dan nilai jual juga bagus," kata Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Purnajual PT HPM Yusak Billy di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Di Indonesia, yang selama ini didominasi produk otomotif Jepang, produk mobil China sudah mulai diakui dan diterima oleh konsumen karena menawarkan fitur lebih lengkap dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga mobil Jepang.

Berkenaan dengan hal itu, Billy mengatakan bahwa harga mobil pabrikan Jepang di Indonesia sepadan dengan nilai yang akan didapat oleh konsumen dalam hal kualitas produk, layanan purnajual, dan nilai jual kembali.

"Mobil Jepang tidak mahal. Konsumen tidak akan khawatir karena nilai yang kita berikan tinggi sekali untuk mereka," kata Billy.

Baca juga: Merek mobil China borong banyak penghargaan di IIMS 2024

Mobil buatan Tiongkok yang telah mengaspal di Indonesia di antaranya Wuling, Chery, DFSK, Haval, Maxus, NETA, dan BYD.

Produsen mobil China juga telah menyampaikan keseriusan upaya untuk meningkatkan layanan purnajual di Indonesia.

Selain produsen China, perusahaan otomotif asal Vietnam VinFast juga sudah mulai menjajaki pasar Tanah Air.

Baca juga: Mobil Jepang kian populer di Korea Selatan
Baca juga: Produsen mobil China catat lonjakan penjualan di Januari-Februari 2024