Umum Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Jepang semakin populer di Korea Selatan, pulih dari kemerosotan berkepanjangan yang disebabkan oleh perselisihan perdagangan antara dua negara dan pandemi COVID-19.

Sebanyak 1.961 unit merek mobil Jepang, terutama Toyota, Honda dan Lexus, dijual di Korea Selatan pada bulan Januari.

Mereka menguasai 14,98 persen pangsa pasar mobil impor Korea Selatan, menurut data dari Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA).

Baca juga: Jepang hentikan pengiriman mobil "hybrid" dan EV ke Rusia

Hal ini menandai pertama kalinya sejak Juni 2019 pangsa pasar pabrikan mobil Jepang melampaui 14 persen.

Setelah perselisihan perdagangan antara Seoul dan Tokyo, pangsa pasar mobil Jepang di Korea Selatan mencapai 7,48 persen pada tahun 2020 dan turun lagi menjadi 7,44 persen pada tahun 2021.

Baca juga: Hyundai luncurkan dua model kendaraan listrik di Jepang tahun depan

Pada tahun 2022, pangsa pasar mereka sedikit meningkat menjadi 5,99 persen dan 8,64 persen pada tahun lalu, data menunjukkan hal tersebut.

Popularitas mereka didorong oleh model hibrida di tengah berkurangnya permintaan kendaraan listrik. Demikian disiarkan Yonhap, Sabtu (2/3).

Baca juga: Produsen Jepang manfaatkan model asing dorong penjualan mobil outdoor